"Surat Yang Tak Akan Pernah Kamu Baca"

Dear kamu,
Seeorang yang mungkin baca ini.

kamu tau nggak sih ? sebenernya aku tuh selama ini suka sama kamu dari awal kita ketemu. Pertemuan yang disengaja yang bukan hanya untuk kita berdua, pertemuan yang disengaja yang juga mempertemukan kamu dan dia.

hari ini entah kenapa aku pengen banget nulis surat ini di blog ini. mungkin kamu baca surat ini tapi kamu nggak akan pernah tau pada siapa surat ini aku tujukan, ya surat ini aku tujukan untuk kamu...

kamu yang nggak akan pernah suka sama aku, walaupun aku selalu mencoba ada buat kamu dan pengen bikin kamu bahagia.

entah sampai kapankah aku akan mampu memendam perasaan ini. perasaan yang udah nyiksa aku selama bertahun - tahun, perasaan yang udah menyiksaku setiap kali aku ketemu kamu, perasaan yang menghancurkan hatiku tiap kali aku lihat dan denger tentang hubungan kamu dan dia.

seandainya aja ada obat penghilang ingatan... aku akan bilang semua tentang perasaanku ini kekamu dan setelah itu aku akan minum obat hilang ingatan itu. biar aku nggak akan merasakan sakit kalo menyaadari dan mengetahui kenyataan bahwa apa yang aku rasakan nggak akan pernah kamu rasakan.

selamanya ...

selamanya kamu nggak akan pernah tau tentang perasaan ini. selamanya kamu nggak akan pernah tau kalo aku menangis setiap kamu menceritakan sesuatu tentang dia. dan selamanya juga kamu nggak akan pernah tau aku suka dan sayang sama kamu lebih dari seorang teman. dan kenapa sih kamu nggak bisa ngerti perasaanku dari semua gerak - geriku melihatmu, senyum sama kamu, dan semuanya yang menyangkut tentang kamu dan aku.

sebenarnya percumah jika aku menulis surat ini. karena kamu juga nggak akan pernah sadar kalo orang yang aku suka selama ini kamu. gedung itu menjadi saksi tumbuhnya perasaan ini. perasaan yang mulai membunuhku secara perlahan. karena semakin lama aku menyimpannya aku akan lebih menyiksa diriku sendiri. disini aku hanyalah orang yang serba salah...

jika aku tidak mengatakan yang sebenarnya kepadamu aku akan menyiksa batinku sendiri tanpa kamu ketahui. namun, jika aku mengatakannya padamu akan ada orang lain yang terluka bila mendengar dan mengetahuin hal ini.

tidak papa kok kamu dengannya saja insyaallah aku ikhlas, insyaallah aku akan menerima semuanya. mungkin suatu saat nanti allah yang akan memberi taumu tentang perasaan ini.

                                                                                    dariku yang menyimpan rasa untukmu.